Jaringan Pusaka

Dengan kereta api kami berkunjung ke kota Cirebon, menelusuri kawasan cagar budaya bersama para pelestari dari berbagai daerah di Indonesia seperti Padang, Gorontalo, Bogor,Jakarta, Tegal, Purwokerto, Semarang, Boyolali, Solo, Madiun daerah yang sedang menuntut ilmu pada Program Doktor - fakultas Hukum , UNS Surakarta. yang  kami kunjungi, dan silahturahmi kami diKeraton Kasepuhan, Keraton Kanoman Keraton Kacirebonan diterima dengan penuh kekeluargaan, kami berdiskusi mengenai banyak hal. Kawasan cagar budaya lainnya adalah Taman Sunyaragi Kompleks Makan Gunung Sembung Kompleks Makam Gunung Jati dan banyak lagi warisan cagar budaya.yang  kami kunjungi. Selain keseni an dan adat istiadat yang menjadi kearifan lokal masyarakat setempat  selalu ada upacara khas terselenggara dan ditunggu-tunggu masyarakat luas. Tidak ketinggalan ciri khas  kuliner cirebon seperti . Nasi Jamblang · 2Sego Lengko ·  Mi Koclok · 4. Empal Gentong ·  Empal Asam ·  Tahu Gejrot · , kue-kue jajan pasar juga memiliki ciri khas. Kami berharap kehadiran teman-teman pelestari semakin cinta dengan warisan budaya Cirebon  dan terus melestarikan bersama-sama , menjaganya diseluruh Indonesia seperti kita menyayangi Ibunda, yang harus dijaga, dirawat dengan tulus ihklas.

Sawalunto

Perjalanan darat kami dari kota Padang menuju Sawahlunto  untuk melakukan penelitian dalam rangka membuat peta jelajah pusaka Sawahlunto, perjalanan tersebut kami mengunjungi Bukitinggi  dan Batusangkar bertemu berdiskusi dengan banyak pelestari sambil menikmati kuliner dengan pemandangan sawah, hutan, sungai yang sangat indah. Tahun 2019 lalu, jejak fisik aktivitas pertambangan batu bara di Sawahlunto  telah menjadi asset warisan dunia memperoleh pengakuan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO, tentu banyak menyimpan tinggalan yang berhubungan dengan industri batubara saat itu selain itu Sumatra Barat memiliki banyak warisan cagar budaya seperti Rumah Gadang, Surau, Mesjid dan lain-lainnya. Banyak yang harus kita benahi dan dukung agar  prestasi tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan  masyarakat sekitar melalui pariwisata berbasis pelestarian. Transportasi kereta api menuju Sawahlunto diharapkan akan berperan besar menghidupkan geliat kunjungan pariwisata.

Pengakuan dunia pada warisan sejarah di Sawahlunto bukanlah akhir dari kisah pelestarian. Justru, pengakuan ini adalah titik awal bagi Indonesia, khususnya Sumatera Barat, untuk merawat dan memanfaatkan warisan ini bagi generasi masa kini dan akan datang.

Bali

Banyaknya peninggalan arsitektur tradisional, pada titik-titik lokasi tertentu banyak dijumpai tinggalan budaya. Pendirian tempat-tempat suci keagamaan pada lokasi yang dekat dengan sumber air rupanya menjadi pertimbangan utama leluhur pada zaman dahulu ini merupakan bukti peradaban masa lalu yang bertahan hingga saat ini. Kunjungan persahabatan dan penelitian kami telah terwujud dalam karya  Paduan Jelajah Kota Pusaka Kabupaten Gianyar sebagai informasi yang dapat digunakan untuk panduan bagi pengunjung di situs tersebut diatas. Kekaguman kami pada warisan cagar budaya ini sungguh membuat kami makin mencintai keragaman budaya Indonesia, kita harus melestarikannya.Demikian pula dengan kuliner, upacara keagamaan dengan kearifan lokal – seni budaya membuat masyarakat dunia mengaguminya.

Klaten

Kunjungan kami menelusuri kawasan pabrik-pabrik gula bersama-sama pelestari –pelestari Klaten, berbagi cerita berbagi pengalaman dengan harapan membangun kembali industri gula tentu dengan teknologi dan penataan lahan tanaman tebu rakyat. Sejarah telah membuktikan Indonesia menjadi produsen gula terbesar di dunia kala itu, Peninggalan dalam bentuk kawasan pabrik gula dengan bangunan –bangunan berciri khas arsitektur kolonial sungguh indah dengan sangat detail didisain baik eksterior maupun interiornya  dan kokoh bangunannya

Bangka

Ibukota Pulau Bangka  adalah kota Muntok, menurut sejarahnya merupakan kota tua yang terletak di ujung timur Pulau Bangka dikenal sebagai kota pengolahan pertambangan timah yang kemudian menjadi  kawasan cagar budaya dengan beragam bangunan yang memiliki ciri khas.  Sejak zaman Belanda telah dijadikan sebagai kota pengolahan pertambangan timah dan dibangun pelabuhan untuk ekspor perdagangan timah dan kemudian disusul perdagangan lada. Masih memiliki kawasan pemukiman

Wisma Ranggam atau Pesanggrahan Muntok adalah tempat pengasingan tokoh bangsa, di antaranya Sukarno dan Mohammad Hatta.Dua tokoh pendiri negeri itu diasingkan ke Muntok, Kabupaten Bangka Barat, setelah agresi militer Belanda pada 1949. tempat itu kini menjadi objek wisata sejarah di Muntok. Dengan pemandangan yang indah dan lingkungan sekelilingnya hutan. Rekam jejak pemukiman melayu juga menjadi ciri kearifan lokal masyarakat di Bangka, dengan seni budaya dan kuliner membuat Bangka memiliki warisan budaya yang berciri khas.seperti rumah Mayor China, klenteng kuno, rumah-rumah pejabat Belanda yakni Rumah Asisten Residen, Gereja Lama, Masjid Jamik, dan ratusan rumah bergaya hindis yang dibangun pada masa kolonial Belanda.

-

-